Ketika Anda merasa bahwa hidup ini banyak musibah, Ustadz Salim A Fillah memberikan nasihat, "Orang-orang yang mendapatkan musibah harus bergembira."
Penulis buku Bahagianya Merayakan Cinta ini kemudian menyampaikan 3 nasihat amat menyejukkan yang bersumber dari dalil paling kuat, Al-Qur'an yang mulia.
Masalah hidup (ilustrasi) |
Hidup adalah pergiliran antara nikmat dan musibah, antara karunia dan ujian. Saat mendapatkan banyak nikmat dan karunia, seorang Muslim dianjurkan untuk bersyukur. Syukur, selain menjadi pengikat nikmat, juga menjadi sebab bertambahnya karunia.
Saat diuji dengan berbagai jenis musibah dan hal-hal yang tak menyenangkan, orang beriman dianjurkan untuk bersabar. Dengan sabar, Allah berjanji akan mencintai hamba tersebut.
Ketika Anda merasa bahwa hidup ini banyak musibah, Ustadz Salim A Fillah memberikan nasihat, "Orang-orang yang mendapatkan musibah harus bergembira."
Penulis buku Bahagianya Merayakan Cinta ini kemudian menyampaikan 3 nasihat amat menyejukkan yang bersumber dari dalil paling kuat, Al-Qur'an yang mulia.
Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Kenapa? Karena orang-orang yang mendapat musibah harus gembira, kalau dia sabar. Karena,
satu, innallaha ma'ash-shabiriin (sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar).
Kalau ada orang yang bilang kepada kita, "Aku akan selalu bersamamu" saja kita sudah senang banget, lah ini Allah Ta'ala berfirman, "Aku bersama kalian, wahai orang-orang yang sabar."Kenapa orang yang mendapatkan musibah harus berbahagia? Karena Allah mengatakan, "Wallahu yuhibbush-shabiriin, (dan Allah mencintai orang-orang yang sabar)."Jika ada orang yang bilang 'I love you' saja kita sudah seneng banget, ini Allah yang bilang, I love you.Mengapa orang yang mendapat musibah harus (merasa) seneng? Karena apa?Karena Allah mengatakan, "Innama yuwaffash-shabiruuna ajrohum bighoiri hisab (engkau, orang-orang yang bersabar, pahalanya digenapkan-disempurnakan tanpa batas)."
Kita yang bekerja, ada gak yang gajinya unlimited? Hanya kerja sama Allah (dengan bersabar).
Ustadz Salim A FIllah dikenal sebagai dai yang lembut dalam lisan dan tulisannya. Di usianya yang masih muda, hampir semua buku yang beliau tulis laris di pasaran. Diantaranya buku berjudul Lapis-Lapis Keberkahan yang cetak ulang berkali-kali. [Mbah Pirman/Tarbawia]