Mengapa harus menikah? Apa yang terjadi jika menyengaja tidak menikah? Apakah ada keburukan yang akan dipanen jika seseorang sengaja membujang berlama-lama?
Dalam penelitian ini didapati kesimbulan mencengangkan. Bagi yang masih berlama-lama membujang dengan berbagai alasan, hendaknya hasil penelitian ini dijadikan pertimbangan yang serius.
Akibat lama membujang (ilustrasi-dream) |
Tidak ada manusia yang lebih benar ucapannya selain Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. 14 abad silam, beliau menganjurkan menikah dan membenci perbujangan. Sebagai manusia pilihan, beliau juga mencontohkan pernikahan dengan sangat baik.
Mengapa harus menikah? Apa yang terjadi jika menyengaja tidak menikah? Apakah ada keburukan yang akan dipanen jika seseorang sengaja membujang berlama-lama?
Dalam penelitian ini didapati kesimbulan mencengangkan. Bagi yang masih berlama-lama membujang dengan berbagai alasan, hendaknya hasil penelitian ini dijadikan pertimbangan yang serius.
Penelitian ini dilakukan di University of York, University of Liverpool dan Newcastle University. Terdapat 23 penelitian yang dipelajari oleh para peneliti. Lebih dari 181 ribu orang dewasa terlibat dalam penelitian ini.
Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan 4.628 kasus jantung koroner dan 3.002 kasus stroke. Kesimpulannya, kesendirian dan isolasi berpeluang meningkatkan risiko jantung koroner hingga 29 persen pada orang dewasa. Kesendirian dan isolasi juga berpeluang meningkatkan risiko stroke hingga 32 persen.
"Temuan kami mengindikasikan bahwa upaya untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke dapat mengambil manfaat dengan mempertimbangkan aspek kesendirian dan isolasi sosial," jelas penelitian tersebut, sebagaimana diwartakan Republika.
Para peneliti menggunakan hasil penelitian ini sebagai salah satu strategi untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Masyarakat pun diimbau untuk berinteraksi dengan sesama di dunia nyata, bukan hanya interaksi melalui perangkat teknologi.
Bagi tenaga medis, penelitian ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara diagnosa sekaligus pemilihan jenis terapi. Perlu diteliti, apakah seorang pasien memiliki kecenderungan menyendiri, menjauh dari interaksi sosial.
Mirirnya, sebagaimana dipublikasikan oleh komunitas kesejahteraan dari Local Government Association, lebih dari satu juta orang berusia di atas 65 tahun yang menderita kesendirian.
Bukan hanya mereka yang sudah lanjut usia, siapa yang memilih lama-lama membujang juga berpeluang terkena sindrom kesepian sehingga berisiko meningkatkan terjangkiti penyakit jantung koroner dan stroke. [Om Pir/Tarbawia]