Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dinilai melakukan tindakan kurang sopan kepada seorang nenek berusia 80 tahun saat berkampanye di Pasar Timbul, Tomang, Jakarta Barat pada Senin (13/3/17).
Djarot Saiful Hidayat (ilustrasi) |
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dinilai melakukan tindakan kurang sopan kepada seorang nenek berusia 80 tahun saat berkampanye di Pasar Timbul, Tomang, Jakarta Barat pada Senin (13/3/17).
"Mampir, Pak?" ujar Maimunah, meminta sepenuh harap kepada Djarot yang lewat.
"Nanti saja," jawab Djarot, lalu melintas begitu saja.
Padahal, nenek Maimunah sempat memeluk dan mendoakan Djarot yang berpasangan dengan terdakwa penista agama, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok-Djarot akan menghadapi cagub dan cawagub santun dan cerdas Anies-Sandi dalam pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada Rabu (19/4/17).
Sebelum Djarot menolak mampir di kediaman nenek Maimunah sebagaimana diwartakan kompas, ia juga ditolak dengan diteriaki saat hendak menghadiri acara Dzikir dan Shalawat Untuk Negeri di Masjid At-Tiin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada Sabtu (11/3/17).
Sedangkan penolakan Djarot untuk mampir di kediaman nenek Maimunah yang berusia 80 tahun ini dinilai tidak sopan jika dilihat dari adat ketimuran.
Apalagi, nenek Maimunah sempat memeluk Djarot dan mendoakannya. [Om Pir/Tarbawia]