Terkait pendapat nyleneh dan kontroversi GP Ansor yang bahkan menentang ijtihad KH Ma'ruf Amin dan hasil Muktamat NU di Lirboyo, meme logis ini cocok untuk membalikkan logika mereka yang menamai diri dengan Kiyai Muda itu.
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor dalam batsul matsail bersama beberapa sosok yang mengaku Kiyai Muda memutuskan sebuah ijtihad dibolehkannya memilih pemimpin dari kalangan non Muslim.
Tindakan ini pun memicu kontroversi dari kaum Muslimin se-Nusantara. Apalagi, pendapat GP Anshor di bawah komando Gus Yaqut ini bertentangan dengan instruksi Kiyai Ma'ruf Amin.
GP Ansor dinilai menyelisihi instruksi Rais Aam PBNU sekaligus Ketua Umum MUI itu. Kiyai Ma'ruf Amin, pada akhir tahun 2016, dengan tegas menyerukan agar kaum Muslimin memilih pemimpin Muslim dalam kancah Pilkada 2017 tahun ini.
Selain itu, GP Ansor juga melawan hasil Muktamar XXX NU di PP Lirboyo pada 21-27 Nopember 1999 tentang larangan memilih pemimpin non Muslim, kecuali dalam kondisi darurat.
Kontroversi netizen ini pun berujung pada meme kreatif yang sangat kontekstual. Di meme ini, GP Ansor tak kuasa menjawab.
Ketika Gus Yaqut menyatakan, tidak perlu melihat latar belakang agama, suku, dan ras, asal seorang pemimpin mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sehingga, netizen membuat meme yang bertuliskan balasan, "Kalau begitu, saya usul Hari Tanoe jadi Ketua GP Ansor dan Ahok jadi ketua Banser." [Om Pir/Tarbawia]