Saat dimintai keterangan soal kicauain fitnah Ernest Prakasa terkait Wapres JK dan dai internasional Dr Zakir Naik, polisi menyatakan akan melakukan tindakan lebih lanjut.
Menanggapi komentar polisi, netizen mendukung bahkan mengharapkan agar Ernest segera di
Polda Metro Jaya akan melihat dengan cermat terkait cuitan fitnah Ernest Prakasa yang menuduh dai internasional Dr Zakir Naik (DZN) sebagai donatur ISIS. Apalagi Ernest membawa-bawa nama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Nanti kita lihat ya. Nanti kita lihat bagaiaman itu?" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, sebagaimana dilansir Republika, Selasa (7/3/17).
Jika setelah pemeriksaan terdapat pelanggaran terhadap UU ITE, pihaknya mengaku akan menindak sebagaimana tindakan yang dilakukan kepada Buni Yani.
"Ya nanti bagaimana fakta hukumnya kita cek ya," tegas Raden.
Sebelumnya, komedian stand up comedy Ernest Prakasa menuliskan cuitan bernada fitnah yang dialamatkan kepada dai internasional Dr Zakir Naik. Ernest menyayangkan perlakuan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyambut DZN dengan hangat.
"JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” kicau Ernest melalui akun twitter-nya @ernestprakasa.
Cuitan Ernest ini menuai banyak protes dari netizen. Ernest dinilai oleh banyak pihak mencampuri ulama Islam, padahal ia bukan seorang Muslim.
Setelah menuai banyak protes, Ernest mengunggah permintaan maaf melalui akunnya dengan mengaku dekat kepada komunitas Muslim Betawi.
Meski demikian, netizen meminta agar proses hukum tetap berjalan. Tak sedikit yang mendorong kepolisian untuk menindak tegas Ernest. Apalagi, ia telah menghina Wakil presiden Jusuf Kalla (JK).
"Segera jadikan tersangka karena telah menghina Wakil presiden." ujar Wisnu Broto. [Om Pir/Tarbawia]