Menyusul penghinaan yang dilakukan oleh Ahok kepada Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, ada imbauan agar umat Islam menyikapi dengan tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan kepada proses hukum.
Sayangnya, banyak ujaran kebencian yang justru dilontarkan oleh para pendukung Ahok atau Ahoker di dunia maya. Banyak di antara mereka yang justru memancing di air keruh dengan terus-menerus menyampaikan ujaran kebencian.
Menyusul penghinaan yang dilakukan oleh Ahok kepada Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, ada imbauan agar umat Islam menyikapi dengan tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan kepada proses hukum.
Imbauan ini disampaikan oleh KH Ma'ruf Amin agar umat Islam tenang demi kondusivitas bangsa dan negara.
"Umat supaya tenang dan supaya jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif. Semuanya jangan membuat hal-hal yang bisa merusak suasana dan keadaan," ujar KH Ma'ruf Amin sebagaimana dilansir Republika..
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI Zainuttauhid di Kantor Pusat MUI Jalan Proklamasi 51 Menteng Jakarta Pusat dalam konferensi pers pada Kamis (2/1/17).
"MUI berkewajiban mengimbau seluruh umat Islam, seluruh rakyat Indoensia untuk tetap tenang dan tidak terpancing berbagai hasutan dan provokasi. Bagaimanapun, ini merupakan kewajiban kita bersama untuk menjaga kedamaian, menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Zainuttauhid.
Sayangnya, banyak ujaran kebencian yang justru dilontarkan oleh para pendukung Ahok atau Ahoker di dunia maya. Banyak di antara mereka yang justru memancing di air keruh dengan terus-menerus menyampaikan ujaran kebencian.
Denny Siregar, misalnya. Ia dengan terang-terangan menulis status yang berpotensi menyulut kemarahan publik.
"Tetapi menggunakan jabatan sebagai ulama dan menetapkan nasib seseorang berdasarkan keberpihakan dan ketidak-sukaan, sungguh menampakkan kepada umat lain bahwa Islam itu adalah agama yang tidak adil." tulis Denny di akun fesbuknya pada Selasa (31/1/17) pukul 20.22 WIB.
Lebih lanjut, Denny juga mempertanyakan kredibilitas ke-ulama-an Kiyai Ma'ruf Amin dan korelasinya dengan kesan bagi umat Islam.
"Apa yang harus dibanggakan dari Islam jika seorang ulamanya begini?" lanjut Denny.
Seperti tidak puas, Denny tak takut menggunakan kalimat 'menjual agama demi duniawi' di status kontroversinya itu.
"Ah Kyai... Sungguh jangan jual murah agama ini hanya demi duniawi. Jujurlah dalam hati, waktu kita di dunia hanya sebentar dan pengadilan itu dekat." tulis Denny. [Om Pir/Tarbawia]