Ungkap rahasia takbir di hadapan peserta aksi 112 sebelum Tahajjud berjamaah, penjelasan Imam Besar Masjid Istiqlal ini bikin musuh-musuh Islam gemetar ketakutan.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar menyampaikan taujih sekaligus sambutan sebelum Tahajjud berjamaah dalam rangkaian acara Dzikir dan Tausyiah Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat pada Sabtu (11/2/17).
Pakar tasawuf ini menyampaikan ungkapan selamat datang kepada kaum Muslimin yang menjadi tamu Allah di Masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Atas nama seluruh pengurus dan staf masjid, Profesor Nasaruddin juga menyampaikan permintaan maaf jika terdapat penyambutan yang kurang berkenan.
Dalam taujihnya, Profesor Nasaruddin yang merupakan mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah ini menyampaikan satu rahasia terkait takbir.
Hal ini pula yang menjadi jawaban mengapa banyak didapati kaum Muslimin sering memekikkan takbir dalam berbagai acar keumatan.
"Takbir itu membuka tujuh puluh hijab antara seorang hamba dengan Rabb-nya." terang Profesor Nasaruddin mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal.
Kiyai yang mengajar kitab Ihya' 'Ulumuddin secara rutin di Masjid Istiqlal ini menjelaskan, hijab yang dimaksudkan bukan setebal tisu, kain, atau kertas. Melainkan hijab setebal tembok bahkan lebih tebal lagi.
"Itulah rahasia kekuatan kaum Muslimin. Dan kalimat takbir itulah yang disyariatkan untuk diucapkan dalam shalat, bukan tasbih (subhanallah) atau tahmid (alhamdulillah), atau kalimat lainnya." terang Profesor Nasaruddin. [Om Pir/Tarbawia]