Setelah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khattath keluar dari Gedung DPR/MPRI RI dan menyampaikan hasil mediasi dengan anggota dewan, Habib Rizieq Syihab mengajak kaum Muslimim untuk membubarkan diri.
Habib mengajak bubar bukan tanpa alasan, melainkan untuk alasan yang manusiawi dan sangat membanggakan.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Habib Rizieq Syihab menemui peserta Aksi Damai 212 jilid 2 di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Selasa (21/2/17).
Langsung naik ke atas mobil komando, Habib Rizieq Syihab menegaskan pentingnya persatuan antara kaum Muslimin dan sesama warga bangsa untuk membela Agama dan NKRI dari berbagai bentuk penindasan dan penjajahan.
Habib yang disambut gema takbir dari ribuan peserta tetap menyuarakan kebenaran dengan lantang. Ajakannya untuk bertakbir dan bershalawat tetap disambut dengan gemuruh oleh para peserta, meski sebagiannya kedinginan lantaran siraman air hujan sejak pagi hari.
Setelah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khattath keluar dari Gedung DPR/MPRI RI dan menyampaikan hasil mediasi dengan anggota dewan, Habib Rizieq Syihab mengajak kaum Muslimim untuk membubarkan diri.
Habib mengajak bubar bukan tanpa alasan, melainkan untuk alasan yang menakjubkan dan sangat manusiawi.
''Ayo pulang biar tertib, saya ikut pulang, sampai ketemu lagi, bismillah,'' kata Habib Rizieq sebagaimana diwartakan Republika, Selasa (21/2/17).
Habib juga menyerukan kepada peserta Aksi 212 jilid 2 untuk pulang, kemudian membantu korban banjir di Jakarta dan daerah lainnya.
''Kita bantu yang kebanjiran, kita turun ke tempat banjir besok, setuju?'' ajaknya. [Om Pir/Tarbawia]