Beberapa hari sebelum cuitan SBY, dai nasional sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym juga menyampaikan pendapatnya tentang kondisi Negara yang kian memprihatinkan.
Aa Gym (@aagym) |
Cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang kondisi Negara dan hoax menjadi pusat perbincangan. Meski hanya terdiri dari empat kalimat, cuitan ini dibahas di berbagai media dan dikomentari oleh banyak pengamat dan kalangan.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" cuit SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono pada Jum'at (20/1/17).
Beberapa hari sebelum cuitan SBY, dai nasional sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym juga menyampaikan pendapatnya tentang kondisi Negara yang kian memprihatinkan.
Melalui akun @aagym, dai berdarah Pasundan ini mengaku sedih melihat kondisi bangsa.
"Sedih lihat keadaan negeri kita sekarang," cuit Aa Gym pada Rabu (18/1/17)
Sedih lihat keadaan negri kita sekarang, ayoo mulai Dari kita aja sungguh2 menahan diri Dari kata, komentar, sikap yang bisa memperkeruh— Abdullah Gymnastiar (@aagym) January 18, 2017
Dalam cuitan yang dibalas 470-an kali, di-retweet 2600-an kali dan disukai oleh 3200-an netizen ini, Aa Gym mengajak agar masing-masing komponen bangsa menjadi bagian dari solusi.
"Ayo mulai dari kita aja, sungguh2 menahan diri dari kata, komentar, sikap yang bisa memperkeruh," lanjut Aa.
Dalam kelanjutan cuitannya, Aa Gym mengaku rindu dengan kehadiran tokoh-tokoh Nasional yang bicaranya menyejukkan dan kehadirannya menjadi teladan.
"Rindu para tokoh semuanya berbahasa santun, berlapang dada, bersikap mulia dan jadi tauladan untuk kebersamaan dan keberkahan," pungkas Aa Gym. [Om Pir/Tarbawia]