Aa juga menyempatkan menemui para pedagang, mendoakan, dan memberikan ijazah doa. Sembari berjalan santai, Aa menaiki kapal pesiar milik seorang pengusaha yang dipinjamkan untuk perjalanan dakwah.
Di atas kapal pesiar inilah Aa Gym menyampaikan keterangan mengejutkan tentang oknum yang menolak kehadirannya di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.
KH Abdullah Gymnastiar di atas kapal dari Pulau Pramuka (Tarbawia) |
KH Abdullah Gymnastiar menjadi penceramah dalam peringatan Maulid Nabi di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada Senin (9/1/17). Dalam kunjungan tersebut beredar isu penolakan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung dan Jakarta ini.
Seusai pengajian, Aa Gym menyampaikan keterangan terkait penolakan yang sempat rame di media sosial. Aa mengunggah video live streaming yang menampilkan sekelompok ibu-ibu berjilbab di atas perahu.
Ibu-ibu tersebut dalam masa persiapan untuk menuju daerah kediamannya di Pulau Panggang. Ibu-ibu mengaku antusias dan mendapatkan manfaat atas ilmu yang disampaikan oleh Aa Gym dalam ceramah Maulid Nabi.
Setelah melakukan wawancara di dua perahu dengan kapasitas sekitar 30-an orang, Aa Gym melanjutkan dengan menemui jamaah pengajian di sepanjang jalan menuju dermaga tempat kapal pesiar bersandar.
Tentara, anggota dishub, dan aparat berseragam tampak antusias menyambut, mengucap salam, bersalaman sembari mencium tangan, bahkan banyak yang meminta foto bersama. Terlihat pula anak-anak berseragam sekolah yang berlari kecil demi bisa berfoto dengan dai asal Tanah Pasundan ini.
Aa juga menyempatkan menemui para pedagang, mendoakan, dan memberikan ijazah doa. Sembari berjalan santai, Aa menaiki kapal pesiar milik seorang pengusaha yang dipinjamkan untuk perjalanan dakwah.
Di atas kapal pesiar inilah Aa Gym menyampaikan keterangan mengejutkan tentang oknum yang menolak kehadirannya di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.
"Tadi ada beberapa orang yang menulis di medsos, tidak setuju. Tadi ada berapa orang? Sekitar lima mungkin ya. Ya, alhamdulillah kita kan silaturahmi ya. Kalau beliau tidak setuju ya tidak apa-apa." ujar Aa Gym di atas kapal pesiar saat hendak meninggalkan Pulau Pramuka.
Aa menegaskan, perbedaan pendapat bukanlah masalah, asal disikapi dengan bijak dan kepala dingin. "Kita harus biasa berbeda pendapat tanpa harus emosi." tegas Aa, lalu menutup tayangan langsung di akun fesbuknya itu. [Tarbawia/Om Pir]