Kafilah Ciamis menjadi pahlawan dan pusat perbincangan dalam Aksi Super Damai Bela Islam III di Monas Jakarta pada Jum'at (2/12/16). Pemimpin Kafilah Ciamis KH Nonop Hanafi mendapatkan kesempatan berbicara di atas panggung.
Saat mengungkapkan alasan dan cerita long march ratusan kilometer dari Ciamis ke Jakarta di hadapan 6 juta peserta aksi 212, paparan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda II ini sangat menyemangati hingga disambut gemuruh takbir dan tangis haru.
KH Nonop Hanafi berbicara di Aksi Bela Islam III Jakarta pada Jum'at (2/12/16) (youtube) |
Kafilah Ciamis menjadi pahlawan dan pusat perbincangan dalam Aksi Super Damai Bela Islam III di Monas Jakarta pada Jum'at (2/12/16). Pemimpin Kafilah Ciamis KH Nonop Hanafi mendapatkan kesempatan berbicara di atas panggung.
Saat mengungkapkan alasan dan cerita long march ratusan kilometer dari Ciamis ke Jakarta di hadapan 6 juta peserta aksi 212, paparan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda II ini sangat menyemangati hingga disambut gemuruh takbir dan tangis haru.
Pertama, hati kita tertarik dengan magnet Al-Qur'an. Hati kita di Ciamis tertarik dengan magnet Al-Qur'an.Kedua, setelah musyawarah dengan para kiyai dan disepakati untuk memberangkatkan 50 bus, ternyata terkendala dengan perizinan. Maka kami memutuskan untuk melakukan long march (dari Ciamis ke Jakarta)Ada yang mengatakan, ini (long march Ciamis-Jakarta) hoax. Saya katakan, ini karena (gara-gara) Ahok.
Setelah aksi 212, Kafilah Ciamis diantarkan dengan bus secara gratis dan sampai di Ciamis pada Sabtu (3/12/16) sekitar pukul 06:00 WIB dan disambut Bupati Ciamis Jawa Barat. [Tarbawia/Om Pir]