Seakan luput diperhatikan, ada 3 bahasa tubuh berbeda yang ditampilkan Ahok dalam 3 kali sidang. Apa maknanya? Akan seperti apakah tampilan Ahok dalam sidang keempat Selasa depan?
Ahok (ilustrasi) |
Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok usai menjalani sidang ketiga di PN Jakarta Utara pada Selasa (27/12/16). Majlis Hakim menolak semua poin nota keberatan atau eksepsi yang diajukan Ahok.
Hasilnya, sidang dilanjutkan Selasa (3/1/17) pekan depan di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan dengan agenda pemeriksaan saksi.
Seakan luput diperhatikan, ada 3 bahasa tubuh berbeda yang ditampilkan Ahok dalam 3 kali sidang. Apa maknanya? Akan seperti apakah tampilan Ahok dalam sidang keempat Selasa depan?
Sidang Perdana
Ahok datang dengan muka murung. Wajah ditekuk. Lebih banyak menunduk. Saat dikerumuni wartawan, Ahok diam membisu dan langsung menuju ruangan persidangan.
Perubahan ekspresi terlihat mencolok saat Ahok diberi kesempatan menyampaikan nota keberatan. Ia menangis. Ia tersedu saat membacakan eksepsi yang ternyata banyak dibantah oleh pihak-pihak terkait, tak lama setelah sidang usai.
Lambaikan Tangan
Dalam sidang kedua yang dilangsungkan pada Selasa (20/12/16), Ahok terlihat lebih percaya diri. Murungnya mulai berkurang. Bahkan, saat pertama kali muncul dan ditanya kondisi kesehatannya oleh perwakilan Majlis Hakim, Ahok mengaku sehat.
Bersamaan dengan duduk atau sesaat setelahnya, Ahok melambaikan tangan kepada orang-orang yang hadir di ruangan sidang.
Salam Dua Jari
Pada sidang ketiga, Selasa (27/12/16) Ahok terlihat lebih leluasa menampilkan bahasa tubuh. Setelah diam, menangis, melambaikan tangan pada dua sidang sebelumnya, Penista Al-Qur'an ini mengacungkan salam dua jari, sesuai nomor urutnya di Pilkada DKI Jakarta.
Bahkan setelah nota keberatannya ditolak, Ahok menyampaikan 3 kalimat kontoversi; Saya gak salah, kursi singgasana, dan pahlawan demokrasi.
Kira-kira, seperti apa bahasa tubuh Ahok dalam sidang keempat Selasa (3/1/12) mendatang? [Tarbawia/Om Pir]