Barangkali publik melewatkan momen sehari setelah tangisan Ahok di kursi pesakitan. Pada Rabu (14/12/16) pagi, hampir semua koran Nasional menurunkan berita terkat sidang perdana Ahok. Bagi publik yang cerdas tentu mampu memahami pemberitaan dengan baik.
Bahwa di balik pemberitaan yang terdiri dari berita utama, pemilihan judul, pemilihan gambar sampai isi berita, padahal peristiwanya sama; sejatinya media-media itu tengah menunjukkan jati dirinya.
Bagaimana sejatinya sikap koran Nasional terkait sidang perdana dan tangisan Ahok
Berita Utama Media Indonesia, Rabu (14/12/16) |
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menangis saat membacakan nota keberatan dalam sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (13/12/16). Publik dan media terbelah dalam menyikapi tangisan Ahok. Sebagian ikut mendukung, sebagian lainnya menganggap bahwa tangisan itu tak ubahnya 'tangisan buaya'.
Barangkali publik melewatkan momen sehari setelah tangisan Ahok di kursi pesakitan. Pada Rabu (14/12/16) pagi, hampir semua koran Nasional menurunkan berita terkat sidang perdana Ahok. Bagi publik yang cerdas tentu mampu memahami pemberitaan dengan baik.
Bahwa di balik pemberitaan yang terdiri dari berita utama, pemilihan judul, pemilihan gambar sampai isi berita, padahal peristiwanya sama; sejatinya media-media itu tengah menunjukkan jati dirinya.
Bagaimana sejatinya sikap koran Nasional terkait sidang perdana dan tangisan Ahok
Kompas
Media Indonesia
Suara Pembaruan
Suara Merdeka
Berhati-hatilah dalam menggunakan media. Tiada satu pun yang memberitakan apa pun, kecuali memiliki visi di baliknya. [Tarbawia/Om Pir]