Dunia maya sempat heboh dengan sosok ayah penyanyi terkenal yang disebut sebagai aktor di balik suksesnya sound system dalam aksi 212. Entah dari mana bermulanya informasi tersebut, beberapa media memuatnya hingga menjadi viral.
Kabar itu hoax. 1000% ngarang. Inilah informasi sebenarnya. Langsung dari tim media GNPF MUI.
Sound System Aksi 212 oleh Tim GNPF MUI (tarbawia-YH) |
Dunia maya sempat heboh dengan sosok ayah penyanyi terkenal yang disebut sebagai aktor di balik suksesnya sound system dalam aksi 212. Entah dari mana bermulanya informasi tersebut, beberapa media memuatnya hingga menjadi viral.
"Perihal vendor sound 212 itu ngarang 1000%. Diipastikan tidak benar. Aksi Bela Islam III menggunakan sound system yang disiapkan sendiri oleh tim dari GNPF MUI, bukan dari pihak yang diinformasikan," tulis seorang Koordinator di GNPF MUI kepada Tarbawia, Jum'at (9/12/16) sore, melalui pesan WhatsApp.
Salah satu anggota Tim Media Center GNPF MUI yang tidak mau disebut namanya ini menjelaskan perjuangan kaum Muslimin dalam mempersiapkan sound system agar suara dari panggung utama bisa terdengar dengan sangat jelas di titik jangkau terjauh, meski waktunya sangat terbatas.
Mereka adalah para relawan profesional yang terdiri dari ahli di bidang sound system dan transmisi suara via frekuensi radio. Para profesional itu datang dari berbagai kota. Bahkan ada yang dari luar Negeri. Mereka merasa terpanggil atas nama iman.
"Sebagiannya datang khusus ke Indonesia. Ada yang dari Yaman. Ada pula dari Malaysia," lanjut sumber tersebut kepada Tarbawia, Jum'at (9/12/16) pukul 14:27 WIB melalui pesan WhatsApp.
Kombinasi profesionalitas dan keikhlasan itulah yang berhasil menghadirkan teknologi canggih. Jutaan kaum Muslimin bisa mendengarkan suara dengan kualitas terbaik di titik-titik terjauh.
"Kemampuan mereka luar biasa. Sepertinya teknologi seperti ini belum pernah ada," lanjut sumber tersebut.
Para profesional ini tidak pernah diliput media. Mereka datang atas nama panggilan iman. Dengan modal sendiri.
Para profesional ini tidak pernah diliput media. Mereka datang atas nama panggilan iman. Dengan modal sendiri.
"Banyak teknisi yang shalih. Sangat canggih penguasaan teknologinya. Bekerja tanpa bayaran. Berharap Ridha Allah." terangnya.
Kaum Muslimin yang hadir di aksi 212 menjadi saksi kecanggihan teknologi nirkabel ini. Suara berkualitas tinggi dan jernih ini bisa menjangkau titik terjauh hingga ke Bundaran HI, sepanjang jalan Sudirman dan Thamrin serta titik-titik lainnya.
Suara dari panggung utama sampai di titik terjauh tanpa jeda hingga shalat Jum'at jutaan kaum Muslimin berjarak puluhan kilometer berlangsung sangat khusyuk. Gerakan makmum tepat di belakang imam serentak dengan gerakan makmum di posisi paling jauh dari imam.
Inilah #TeknologiAudioMilikUmat. [Tarbawia/Om Pir]