Mengapa komunis, dan pengacau serta pengkhianat Bangsa tidak bisa hidup dan bertahan di Indonesia? Jawaban yang disampaikan Jenderal Gatot di Monas ini bikin merinding.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo @kodam udayana |
Di hadapan awak media setelah acara Istighatsah dan Doa Keselamatan Bangsa di Monas Jakarta pada Jum'at (18/11/16), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap ciri kelompok atau komunitas yang mengacau, berkhianat dan memecah belah Bangsa Indonesia.
"Yang akan mengacaukan Bangsa ini, bukanlah orang yang beragama," tutur Jenderal Gatot, tegas.
Meski demikian, Panglima TNI ini berkeyakinan bahwa semua pengkhianat tidak akan mampu hidup dan bertahan di Negara Indonesia. Sebab, TNI dan Polri serta seluruh komponen Bangsa senantiasa bersiap siaga mengamankan Negeri.
"(Pengacau dan pengkhianat Bangsa) akan berhadapan dengan TNI dan Polri dengan seluruh masyarakat. Tidak ada satu pun pengkhianat-pengkhianat yang bisa hidup di Negara ini. Gak ada," lanjut Jenderal Gatot, bertenaga.
Bahkan Panglima TNI ini dengan tegas menantang siapa pun yang hendak mengacaukan dan berkhaianat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mau nantang? Silakan! DI/TII, Kahar Muzakar, Komunis, semuanya. Gak bisa (mengacaukan Indonesia)! Karena apa? Karena kita selalu berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." pungkas Panglima TNI, sangat berani dan tegas. [Om Pir/Tarbawia]