Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham menyampaikan tausyiah dalam Istighatsah setelah shalat Jum'at di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat. Dalam tausyiah yang menggetarkan hati dan membangkitkan semangat jihad, dai kelahiran Banjarmasin ini menyebut tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala dalam #AksiDamai411.
Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham menyampaikan tausyiah dalam istighatsah setelah shalat Jum'at di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat. Dalam tausyiah yang menggetarkan hati dan membangkitkan semangat jihad, dai kelahiran Banjarmasin ini menyebut tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala dalam #AksiDamai411.
"Wajarlah ketika Allah menampakkan Keagungan-Nya dengan lafal lillah pada hari Jum'at 411 (4/11/16). Semua mata terbelalak, terperangah. Adakah kebetulan? (Langit) mendung. Allah sayangi hamba-hamba-Nya yang turun (ikut #AksiDamai411) lillah (karena Allah). Maka ahli hikmah menjawab, 'Itu (aksi damai 411) awal kebangkitan Islam di Indonesia.'Aksi damai. Jutaan (kaum Muslimin dan warga Indonesia) turun. Hari Jum'at. Dari masjid. Masih dalam keadaan berwudhu. Dengan berdzikir. Dengan (membaca) shalawat. Dengan hati yang beriring doa. Senyum. Allahu Akbar.Membela Allah. Membela Rasulullah. Membela Al-Qur'an.Bahkan ada yang sudah menulis wasiat. Sampai ada yang berkata, 'Aku sudah mencium wangi surga.'"
Dalam tausyiah sebelum dzikir berjamaah ini, Kiyai Arifin Ilham juga menceritakan perbincangannya dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang tiga alasan ditetapkannya Ahok sebagai tersangka. Kapolri, sebagaimana disampaikan oleh Kiyai Arifin, menyebutkan bahwa Ahok memang layak dinyatakan sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ada. [Om Pir/Tarbawia]