ilustrasi Mahabenar Allah Swt dengan segala firman-Nya. Dan sebaik-baik perkataan manusia adalah sabda Rasulullah Saw. Para sahab...
ilustrasi |
Mahabenar Allah Swt dengan segala firman-Nya. Dan sebaik-baik perkataan manusia adalah sabda Rasulullah Saw.
Para sahabat Ra dan generasi setelahnya langsung mengikuti dan mengamalkan perintah Allah Swt dan Rasul-Nya tanpa banyak tanya. Itulah bukti keimanan mendalam generasi terbaik umat ini.
Berbeda dengan mereka, generasi akhir zaman seakan membutuhkan banyak alasan untuk mengamalkan perintah-perintah tersebut. Padahal, ketergelinciran Bani Israel justru dimulai ketika mereka banyak bertanya.
Begitupun dengan semua larangan Rasulullah Saw terhadap sesuatu. Pasti ada hikmah di baliknya. “Sebelum 1400 tahun yang lalu, Nabi saw telah mengharamkan tato dan mengutuk pelakunya,” demikian disebutkan di laman Kaheel77. Hebatnya, “Larangan ini datang ketika tak seorang pun yang mengetahui bahaya bertato,” lanjut situs yang sudah tersedia terjemahnya dalam berbagai bahasa ini.
Apakah larangan Rasulullah Saw ini asal-asalan? Sungguh, tak ada satu pun sabda beliau yang sia-sia. Lanjut artikel terebut, “Yang menakjubkan, penelitian ilmiah terbaru menjelaskan secara pasti bahwa tato dapat menyebabkan kanker!”
Inilah diantara yang menjelaskan bahwa Rasulullah Saw memiliki hikmah tersembunyi atas semua hal yang diperintahkan maupun dilarangnya.
Rasulullah Saw melarang tato karena di dalamnya terdapat bahaya, “Larangan keras membuat tato karena akan memberikan efek yang sangt berbahaya pada diri manusia,” efek berbahaya ini bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi mereka yang bertato akan mendapatkan balasan, “Allah telah mengutuk orang yang melakukannya.” Demikian sebagaimana dijelaskan oleh peneliti mukjizat al-Qur’an asal Suriah ini.
Terkait tato yang menjadi penyebab kanker, cendekiawan muslim ini menjelaskan, “Secara ilmiah telah terbukti, tato dapat menyebabkan banyak penyakit.” Penyakit apa sajakah yang ditimbulkan dari tato? “Terutama kanker karena bahan kimia yang disuntikkan ke dalam tubuh saat membuat tato.” [bahagia/kaheel77]