Dari sabda Rasulullah kita mengetahui bahwa mimpi buruk berasal dari syetan. Dari hadits pula kita mengetahui bahwa mimpi buruk itu ada t...
Dari sabda Rasulullah kita mengetahui bahwa mimpi buruk berasal dari syetan. Dari hadits pula kita mengetahui bahwa mimpi buruk itu ada tiga macam: mimpi yang tidak disukai, mimpi yang menakutkan, dan mimpi yang menyedihkan.
Apa yang harus dilakukan ketika seorang Muslim mimpi buruk? Berikut 6 tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang jika diamalkan, maka mimpi buruk tersebut tidak akan membahayakan:
1. Berlindung kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut dan dari gangguan syetan
Yakni membaca ta’awudz “A’uudzu billahi minasy syaithanirrajiim” atau ta’awudz lainnya, tiga kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ
“Mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah karenanya dan meludah ke samping kirinya, sehingga mimpi buruknya tidak membahayakannya" (HR. Al Bukhari)
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
"Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali…" (HR. Muslim)
2. Meludah ke kiri tiga kali
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا
"Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali..." (HR. Muslim)
3. Bangun dan shalat
Langkah ini lebih kuat daripada langkah sebelumnya. Sebab, dengan shalat seseorang berlindung dan berdoa kepada Allah. Wudhu yang mendahului shalat juga menjaga seseorang dari gangguang syetan dan sihir.
فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ
“Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah...” (HR. Muslim)
وَإِنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ يُصَلِّي
“Jika seseorang bermimpi tentang sesuatu yang dibencinya, maka hendaknya ia tidak menceritakan kepada siapapun, dan hendaknya ia segera bangkit untuk mengerjakan shalat." (HR. Ibnu Majah)
4. Mengubah posisi tidurnya
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
"Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula." (HR. Muslim)
5. Jangan menceritakan mimpinya kepada orang lain
فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَلْيَتْفِلْ ثَلَاثًا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
“Siapa yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, niscaya mimpi itu tidak membahayakannya." (HR. Al Bukhari)
6. Jangan menafsiri mimpi tersebut dengan tafsir yang buruk
الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ
"Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta'birkan/ditafsirkan, jika dita'birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi." (HR. Ibnu Majah; shahih)
Demikianlah 6 hal yang perlu dilakukan Muslim ketika ia bermimpi buruk sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
Apa yang harus dilakukan ketika seorang Muslim mimpi buruk? Berikut 6 tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang jika diamalkan, maka mimpi buruk tersebut tidak akan membahayakan:
1. Berlindung kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut dan dari gangguan syetan
Yakni membaca ta’awudz “A’uudzu billahi minasy syaithanirrajiim” atau ta’awudz lainnya, tiga kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
2. Meludah ke kiri tiga kali
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا
3. Bangun dan shalat
Langkah ini lebih kuat daripada langkah sebelumnya. Sebab, dengan shalat seseorang berlindung dan berdoa kepada Allah. Wudhu yang mendahului shalat juga menjaga seseorang dari gangguang syetan dan sihir.
فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ
وَإِنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ يُصَلِّي
4. Mengubah posisi tidurnya
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
5. Jangan menceritakan mimpinya kepada orang lain
فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَلْيَتْفِلْ ثَلَاثًا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
6. Jangan menafsiri mimpi tersebut dengan tafsir yang buruk
الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ
Demikianlah 6 hal yang perlu dilakukan Muslim ketika ia bermimpi buruk sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]