$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Kisah Orang Terakhir yang Berhasil Melewati Shirath

Shirath adalah jembatan menuju surga. Siapa yang dapat melaluinya, ia akan masuk surga, sedangkan siapa yang terjatuh/terlempar dari shira...
ilustrasi shirath (foto hidayatullah.com)
Shirath adalah jembatan menuju surga. Siapa yang dapat melaluinya, ia akan masuk surga, sedangkan siapa yang terjatuh/terlempar dari shirath, ia akan masuk ke dalam neraka.

Yang pertama-tama tiba di surga adalah mereka yang melewati shirath dengan kecepatan seperti kilat. Sedangkan yang terakhir kali masuk surga, kisahnya sungguh mendebarkan, mengharukan, sekaligus ‘lucu’. Berikut kisah lengkapnya seperti diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ آخِرَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ يَمْشِي عَلَى الصِّرَاطِ فَيَنْكَبُّ مَرَّةً وَيَمْشِي مَرَّةً وَتَسْفَعُهُ النَّارُ مَرَّةً فَإِذَا جَاوَزَ الصِّرَاطَ الْتَفَتَ إِلَيْهَا فَقَالَ تَبَارَكَ الَّذِي نَجَّانِي مِنْكِ لَقَدْ أَعْطَانِي اللَّهُ مَا لَمْ يُعْطِ أَحَدًا مِنْ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ قَالَ فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ أَيْ عَبْدِي فَلَعَلِّي إِنْ أَدْنَيْتُكَ مِنْهَا سَأَلْتَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ وَيُعَاهِدُ اللَّهَ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا وَالرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ يَعْلَمُ أَنَّهُ سَيَسْأَلُهُ لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ يَعْنِي عَلَيْهِ فَيُدْنِيهِ مِنْهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ وَهِيَ أَحْسَنُ مِنْهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ أَيْ عَبْدِي أَلَمْ تُعَاهِدْنِي يَعْنِي أَنَّكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَيُعَاهِدُهُ وَالرَّبُّ يَعْلَمُ أَنَّهُ سَيَسْأَلُهُ غَيْرَهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْهَا فَيَقُولُ رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَأَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ أَيْ عَبْدِي أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ هَذِهِ الشَّجَرَةُ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَيُعَاهِدُهُ وَالرَّبُّ يَعْلَمُ أَنَّهُ سَيَسْأَلُهُ غَيْرَهَا لِأَنَّهُ يَرَى مَا لَا صَبْرَ لَهُ عَلَيْهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ الْجَنَّةَ الْجَنَّةَ فَيَقُولُ عَبْدِي أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنَّكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ قَالَ فَيَقُولُ عَزَّ وَجَلَّ مَا يَصْرِينِي مِنْكَ أَيْ عَبْدِي أَيُرْضِيكَ أَنْ أُعْطِيَكَ مِنْ الْجَنَّةِ الدُّنْيَا وَمِثْلَهَا مَعَهَا قَالَ فَيَقُولُ أَتَهْزَأُ بِي وَأَنْتَ رَبُّ الْعِزَّةِ قَالَ فَضَحِكَ عَبْدُ اللَّهِ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ ثُمَّ قَالَ أَلَا تَسْأَلُونِي لِمَ ضَحِكْتُ قَالُوا لَهُ لِمَ ضَحِكْتَ قَالَ لِضَحِكِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَسْأَلُونِي لِمَ ضَحِكْتُ قَالُوا لِمَ ضَحِكْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِضَحِكِ الرَّبِّ حِينَ قَالَ أَتَهْزَأُ بِي وَأَنْتَ رَبُّ الْعِزَّةِ
Dari Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya yang terakhir kali masuk surga adalah seseorang yang berjalan di atas shirath, sesekali terpeleset, berjalan dan sesekali api menghanguskannya. Ketika telah melewati shirath, ia menoleh kepadanya seraya berkata; Maha Suci Yang telah menyelamatkanku darinya, sungguh Allah telah memberiku apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun dari awal sampai akhir." Beliau melanjutkan: "Lalu sebuah pohon diangkat untuknya, ia pun melihatnya seraya berkata; Wahai Rabbku, dekatkanlah pohon ini hingga aku dapat bernaung di bawah naungannya dan meminum airnya. Maka Dia berfirman: Wahai hambaKu, semoga selalu kepadaKu, jika Aku dekatkan pohon itu kepadamu, maka kamu akan meminta yang lain kepadaKu. Ia pun berkata; Tidak wahai Rabbku. Dan ia membuat perjanjian kepada Allah untuk tidak meminta yang lainnya kepadaNya sedangkan Rabb adalah Maha Perkasa lagi Maha Tinggi, Dia mengetahui bahwa ia akan meminta kepadaNya karena ia melihat sesuatu yang membuat ia tidak bersabar atasnya. Maka pohon itu didekatkan kepadanya kemudian diangkat pohon yang lebih indah dari pohon itu untuknya. Ia pun berkata; Wahai Rabbku, dekatkanlah pohon itu kepadaku hingga aku dapat bernaung di bawah naungannya dan meminum airnya. Maka Dia berfirman: Wahai hambaKu bukankah kamu telah membuat perjanjian kepadaKu bahwa kamu tidak akan meminta yang lainnya kepadaKu. Ia berkata lagi; Wahai Rabbku, yang ini aku tidak akan meminta yang lainnya kepadaMu, dan ia pun membuat perjanjian kepadaNya, sedangkan Allah mengetahui bahwa ia akan meminta yang lainnya kepadaNya. Maka pohon itu pun didekatkan kepadanya, lalu diangkatlah sebuah pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari pohon itu untuknya. Ia pun berkata; Wahai Rabbku, dekatkanlah pohon ini hingga aku dapat bernaung di bawah naungannya dan meminum airnya. Maka Dia berfirman: Wahai hambaKu, bukankah kamu telah membuat perjanjian kepadaku untuk tidak meminta yang lainnya kepadaKu? Ia pun berkata; Wahai Rabbku, pohon ini saja, aku tidak akan meminta yang lainnya kepadaMu, dan ia membuat perjanjian kepadaNya sedangkan Rabb mengetahui bahwa ia akan meminta yang lainnya kepadaNya karena ia melihat sesuatu yang membuat ia tidak bersabar atasnya. Maka pohon itu didekatkan kepadanya lalu ia mendengar suara penghuni surga, ia pun berkata; Wahai Rabbku, surga surga. Maka Dia berfirman: Wahai hambaKu, bukankah kamu telah membuat perjanjian kepadaKu bahwa kamu tidak akan meminta yang lainnya kepadaKu? Ia pun berkata; Wahai Rabbku, masukkan aku ke surga." Beliau bersabda: "Maka Allah Azza wa Jalla berfirman: Apalagi yang harus aku singkirkan darimu sehingga tidak memintaKu lagi, wahai hambaKu? Apakah kamu merasa puas jika Aku memberimu surga dunia dan yang sepertinya sekaligus? Ia bertanya; Apakah Engkau mengejekku sedangkan Engkau adalah Pemilik Kemuliaan?" Perawi berkata; Maka Abdullah tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya kemudian berkata; Tidakkah kalian bertanya kepadaku mengapa aku tertawa? Mereka bertanya kepadanya; Mengapa kamu tertawa? Ia menjawab; Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Tidakkah kalian bertanya kepadaku mengapa aku tertawa? Mereka bertanya; Mengapa engkau tertawa wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Karena Rabb tertawa ketika orang itu bertanya, apakah Engkau mengejekku sedangkan Engkau adalah Pemilik Kemuliaan." (HR. Ahmad)

Wallahu a’lam bish shawab. [IK/bersamadakwah]
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,3,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,26,Feature,281,Featured,6,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,80,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,6,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Kisah Orang Terakhir yang Berhasil Melewati Shirath
Kisah Orang Terakhir yang Berhasil Melewati Shirath
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzBvLGP9A2YwJa9rddCVZ3Hd_pz5maUuQ9FVDUnaRZuenQXsqX3tyOuUGKsZjyJ6l20uRU2izjtcCWe2fXlEETqD-4GKcrrMR9rxsNooEG05-ljlr5-0tcb_1OsTyIYv0UlthwWO1kQ/s400/Shirath+-+ilustrasi+hidayatullah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqzBvLGP9A2YwJa9rddCVZ3Hd_pz5maUuQ9FVDUnaRZuenQXsqX3tyOuUGKsZjyJ6l20uRU2izjtcCWe2fXlEETqD-4GKcrrMR9rxsNooEG05-ljlr5-0tcb_1OsTyIYv0UlthwWO1kQ/s72-c/Shirath+-+ilustrasi+hidayatullah.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2014/01/kisah-orang-terakhir-yang-berhasil.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2014/01/kisah-orang-terakhir-yang-berhasil.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content