Sebelum wafat, Jum’at (26/4) dini hari, Ustadz Jefri Al Buchori meninggalkan catatan terakhir di buku hariannya. Dalam catatan penuh hikma...
Sebelum wafat, Jum’at (26/4) dini hari, Ustadz Jefri Al Buchori meninggalkan catatan terakhir di buku hariannya. Dalam catatan penuh hikmah itu tersirat keinginan Uje untuk segera bertemu Rasulullah. Istri Uje, Pipik Dian Irawati, menuturkan isi catatan terakhir di buku harian itu.
“Beliau menuliskan dalam buku hariannya bahwa siapa sebenarnya Rasulullah itu... ‘ya Allah sampai membuat aku begitu rindu padanya. Berikan hamba kesempatan sebentar saja untuk bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi,” tutur Pipik dalam tayangan live di Kabar Petang TV One Sabtu (27/4) malam.
Selain itu, Pipik juga menceritakan kisah Uje ketika mengunjungi makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Uje serasa tertarik seperti magnet di pemakaman Rasulullah dan menangis tiada hentinya. Kecintaannya pada Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam begitu memuncak pada detik-detik sebelum kepergiannya dari dunia ini.
Cukup banyak kisah-kisah ustadz Jefri yang kita dengar baik dari penuturan istri beliau atau pun para sahabatnya yang memotivasi kita, terutama saya pribadi untuk bisa seperti beliau, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, husnul khotimah. Kebermanfaatan seseorang tentulah akan lebih terlihat ketika seseorang telah tiada. Seberapa kehilangankah orang-orang di sekitar kita dan apa saja yang sudah kita torehkan di hati-hati orang yang kita kenal atau yang mengenal kita.
Kiranya, wafatnya beliau cukup membangkitkan semangat kita untuk berbuat lebih baik, untuk menjadi orang yang lebih baik, penoreh kebaikan, minimal bagi orang-orang di sekitar kita dan karena Allah tentunya. Wallahua'lam bisshowab. [Gresia Divi]
“Beliau menuliskan dalam buku hariannya bahwa siapa sebenarnya Rasulullah itu... ‘ya Allah sampai membuat aku begitu rindu padanya. Berikan hamba kesempatan sebentar saja untuk bertemu dengannya walau hanya dalam mimpi,” tutur Pipik dalam tayangan live di Kabar Petang TV One Sabtu (27/4) malam.
Selain itu, Pipik juga menceritakan kisah Uje ketika mengunjungi makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Uje serasa tertarik seperti magnet di pemakaman Rasulullah dan menangis tiada hentinya. Kecintaannya pada Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam begitu memuncak pada detik-detik sebelum kepergiannya dari dunia ini.
Cukup banyak kisah-kisah ustadz Jefri yang kita dengar baik dari penuturan istri beliau atau pun para sahabatnya yang memotivasi kita, terutama saya pribadi untuk bisa seperti beliau, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, husnul khotimah. Kebermanfaatan seseorang tentulah akan lebih terlihat ketika seseorang telah tiada. Seberapa kehilangankah orang-orang di sekitar kita dan apa saja yang sudah kita torehkan di hati-hati orang yang kita kenal atau yang mengenal kita.
Kiranya, wafatnya beliau cukup membangkitkan semangat kita untuk berbuat lebih baik, untuk menjadi orang yang lebih baik, penoreh kebaikan, minimal bagi orang-orang di sekitar kita dan karena Allah tentunya. Wallahua'lam bisshowab. [Gresia Divi]