Kepala Dinas Intelijen Dalam Negeri Israel “Shabak” (Shin Bet), Yoram Cohen memprediksi bahwa kesepakatan pertukaran Gilad Shalit dengan pem...
Kepala Dinas Intelijen Dalam Negeri Israel “Shabak” (Shin Bet), Yoram Cohen memprediksi bahwa kesepakatan pertukaran Gilad Shalit dengan pembebasan 1027 tahanan Palestina akan mendorong kelompok-kelompok Palestina untuk menculik lebih banyak lagi tentara Israel.
Penasihat Perdana Menteri Israel untuk Urusan Keamanan Nasional, Yakub Amidror mencatat bahwa pertukaran tawanan itu menghasilkan sejumlah poin keuntungan bagi Hamas.
Seorang kolumnis Zionis, Ben Caspit, bahkan menilai pertukaran tawanan merupakan bentuk penyerahan yang memalukan. Karena "Israel" datang berlutut di depan Hamas.
Sedangkan analis partisan, Ben Dror Yemini, menilai kesepakatan pertukaran ini merupakan sebuah kemenangan besar bagi Hamas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hamas dan Israel sepakat untuk mengadakan pertukaran tawanan. Gilad Shalit, salah seorang serdadu Israel yang telah ditawan selama lima tahun di Gaza, dibebaskan oleh Hamas dengan syarat Israel membebaskan 1.027 tawanan Palestina. Seperti dilanda putus asa karena gagal menemukan Shalit di wilayah yang luasnya hanya 360 Km2 serta atas tekanan keluarga Shalit, pemerintah Zionis menyepakati pertukaran itu.
Sementara itu, menyambut kedatangan tawanan Palestina yang bebas dari penjara Israel, Selasa (18/10), sebanyak 600 wartawan dari 250 media dari berbagai negara telah bersiap di Gaza untuk meliput. [AN/bsb]
Penasihat Perdana Menteri Israel untuk Urusan Keamanan Nasional, Yakub Amidror mencatat bahwa pertukaran tawanan itu menghasilkan sejumlah poin keuntungan bagi Hamas.
Seorang kolumnis Zionis, Ben Caspit, bahkan menilai pertukaran tawanan merupakan bentuk penyerahan yang memalukan. Karena "Israel" datang berlutut di depan Hamas.
Sedangkan analis partisan, Ben Dror Yemini, menilai kesepakatan pertukaran ini merupakan sebuah kemenangan besar bagi Hamas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hamas dan Israel sepakat untuk mengadakan pertukaran tawanan. Gilad Shalit, salah seorang serdadu Israel yang telah ditawan selama lima tahun di Gaza, dibebaskan oleh Hamas dengan syarat Israel membebaskan 1.027 tawanan Palestina. Seperti dilanda putus asa karena gagal menemukan Shalit di wilayah yang luasnya hanya 360 Km2 serta atas tekanan keluarga Shalit, pemerintah Zionis menyepakati pertukaran itu.
Sementara itu, menyambut kedatangan tawanan Palestina yang bebas dari penjara Israel, Selasa (18/10), sebanyak 600 wartawan dari 250 media dari berbagai negara telah bersiap di Gaza untuk meliput. [AN/bsb]