Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Anders Rasmussen menyatakan bahwa Turki dapat menjadi negara teladan bagi negara-negara kawas...
Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Anders Rasmussen menyatakan bahwa Turki dapat menjadi negara teladan bagi negara-negara kawasan yang sedang melalui perubahan dari rezim diktator menuju demokrasi. Demikian kutip Fars News, Selasa ini (4/10).
"Turki dapat memainkan peran vital dalam mewujudkan stabiltas di kawasan dan dapat menjadi negara teladan bagi negara-negara kawasan yang sedang melalui perubahan dari rezim diktator menuju demokrasi," tegas Rasmussen.
Fars News juga melaporkan, di saat friksi antara Ankara dan Tel Aviv ditambah perseteruan Turki dengan Cyprus terkat eksplorasi minyak dan gas di wilayah Mediterania Timur terus berlanjut, Rasmussen menekankan peran besar Turki yang dapat menjamin masa depan kawasan. Bahkan Rasmussen menegaskan bahwa kontinyuitas hubungan dengan Turki harus diperhatikan.
Rasmussen juga menyinggung semakin menguatnya peran Turki, negara itu sebagai anggota NATO dapat menjadi jembatan penghubung antara Barat dan negara-negara Arab yang saat ini sedang menghadapi revolusi rakyat. [An/Ir]
"Turki dapat memainkan peran vital dalam mewujudkan stabiltas di kawasan dan dapat menjadi negara teladan bagi negara-negara kawasan yang sedang melalui perubahan dari rezim diktator menuju demokrasi," tegas Rasmussen.
Fars News juga melaporkan, di saat friksi antara Ankara dan Tel Aviv ditambah perseteruan Turki dengan Cyprus terkat eksplorasi minyak dan gas di wilayah Mediterania Timur terus berlanjut, Rasmussen menekankan peran besar Turki yang dapat menjamin masa depan kawasan. Bahkan Rasmussen menegaskan bahwa kontinyuitas hubungan dengan Turki harus diperhatikan.
Rasmussen juga menyinggung semakin menguatnya peran Turki, negara itu sebagai anggota NATO dapat menjadi jembatan penghubung antara Barat dan negara-negara Arab yang saat ini sedang menghadapi revolusi rakyat. [An/Ir]