$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Karena Hidup Bukan Menunda Kekalahan

Hidup itu bukan perjalanan yang datar. Atau bergerak linear. Ada lika-likunya. Ada suka dan duka. Ada keberhasilan di satu waktu, kadang keg...
Hidup itu bukan perjalanan yang datar. Atau bergerak linear. Ada lika-likunya. Ada suka dan duka. Ada keberhasilan di satu waktu, kadang kegagalan di waktu lainnya. Bahkan iman, "yazidu wa yanqus" suatu saat naik, suatu ketika turun.

Maka mempertahankan azam dan cita-cita adalah energi jiwa yang membuat manusia mampu bertahan dalam kebermaknaan hidup. Memiliki harapan yang akan digapai adalah bahan bakar yang membuat nyali kehidupan kita tetap menyala. Kalaupun cita-cita itu telah tercapai, buatlah cita yang lebih tinggi. Kalaupun harapanmu telah kau gapai, buatlah harapan yang lebih besar hendak kau gapai. Seperti jiwa perindu Umar bin Abdul Aziz. Memancangkan cita memperoleh istri shalihah, lalu berharap menjadi amir. Kemudian khalifah. Semuanya tercapai. Ketika menjadi khalifah, ia mengerahkan segenap potensinya untuk meraih cita terakhirnya: masuk surga. Jadilah ia pemimpin yang adil dan menyejahterakan: sampai para amil kesulitan menemukan para mustahik.

Mengapa kini kita temukan orang-orang yang kehilangan daya hidup sebelum kehidupan meninggalkannya? Atau orang-orang yang diam menanti kematian datang, seraya menggumamkan dalam hatinya bait puisi Chairil Anwar: "Hidup hanya menunda-nunda kekalahan"

Manusia bisa menjadi seperti itu ketika ia tak lagi memiliki harapan, cita-cita. Dan itu bermula dari kesalahan memandang kehidupan. Bahwa hidup sekedar materi, untuk materi. Dari sana mencuatlah "godaan" yang lain: jika kau tak tahan menderita, akhiri saja hidupmu sekarang juga.

Tanpa harapan, cita-cita, bisa saja manusia tetap bertahan hidup. Namun tak ada lagi gairah dan semangat. Tak ada lagi letup-letup jiwa yang menggerakkannya untuk hidup lebih berarti, lebih bermanfaat. Ia menyerah. Ia kalah.

Ada lagi manusia yang pada awalnya memiliki cita-cita. Ia puas ketika cita-cita itu tercapai, lalu berdiam diri. Pada mulanya puas. Lama-lama menjadi tak berarti. Sebab tak ada lagi azam untuk mencapai yang lebih tinggi. "Di antara sekian jenis kemiskinan", kata KH. Rahmat Abdullah, "yang paling memprihatinkan adalah kemiskinan azam"

Atau seseorang yang telah menorehkan prestasinya dalam pertengahan hidup. Lalu berputus asa karena ia hanya mampu mengenangnya tanpa membuat prestasi lain yang lebih besar di masa-masa akhir hidupnya. Di sini godaan iman menggoyahkannya. Ia justru kehilangan keikhlasan lalu tercebur dalam kesalahan. Memanggil topan untuk memporakporandakan kapal prestasinya. Maka kapal itupun tenggelam sebelum ditulis sejarah. Tenggelam dalam lautan kesalahan.

Khalid bin Walid mengajari kita. Menorehkan prestasi terbesar bukan di akhir hidupnya. Namanya telah mengharum sebagai pedang Allah, panglima perang yang selalu membawa pasukannya pada kemenangan. Dan puncaknya adalah Perang Yarmuk. Ketika ia berhasil membuat militer Romawi kalang kabut, ambruk. Lalu paska karya monumental itu, ia dipecat Umar. Tak pernah lagi memimipin perang. Namun ia berhasil memenangkan keikhlasan. Berhasil pula mempertahankan azam. Untuk syahid fi sabilillah. Maka seperti hadits Nabi, Khalid pun mendapatkan ini: "Siapa yang berazam mendapatkan mati syahid, ia akan dicatat sebagai syahid meskipun matinya di atas peraduan." Dan sampai kini, namanya dikenang sebagai panglima besar Islam, hingga Agha Ibrahim Akram membutuhkan lebih dari 600 halaman untuk mencatat biografinya.

Belum terlambat bagi kita untuk memancangkan cita. Menegakkannya meninggi, berkibar di angkasa. Menguatkan akarnya hingga tak pernah tercabut dari bumi jiwa. Mengokohkan tiangnya hingga tak pernah patah oleh sekencang apapun angin godaan yang menghempas menerpa. Jika cita demi cita menjadi nyata, ucapkan puji dan panjatkan syukur pada-Nya. Namun satu lagi yang kita semua belum mampu memastikannya: Menggapai ridha-Nya dan beroleh surga. Bukankah itu setinggi cita-cita dan akan terus menyalakan semangat kita? Jika demikian halnya, percayalah: hidup bukan menunda kekalahan. [Muchlisin]
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,3,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,26,Feature,281,Featured,6,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,80,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,6,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Karena Hidup Bukan Menunda Kekalahan
Karena Hidup Bukan Menunda Kekalahan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh04PkGmMNr_eWqyKVYnyBwuLq_LfVE-fQ0vQ1o7f98ajrkG3XMuScFxHQ1WFiZ1OjsiODDymyX3_j6ObyMDb5bAYtNrX6ci3RMO67DI8BahZn308CJ4GsXhH5YBLHrBaEIsoEgtEKH478/s200/Kekuatan+Semangat.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh04PkGmMNr_eWqyKVYnyBwuLq_LfVE-fQ0vQ1o7f98ajrkG3XMuScFxHQ1WFiZ1OjsiODDymyX3_j6ObyMDb5bAYtNrX6ci3RMO67DI8BahZn308CJ4GsXhH5YBLHrBaEIsoEgtEKH478/s72-c/Kekuatan+Semangat.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2011/01/karena-hidup-bukan-menunda-kekalahan.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2011/01/karena-hidup-bukan-menunda-kekalahan.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content