Banyak orang yang berpendapat, masjid adalah tempatnya orang-orang yang suci. Alhasil, banyak pelaku dosa dan maksiat yang enggan bahkan menolak pergi ke masjid karena merasa kotor. Menurut mereka, masjid tidak layak didatangi oleh orang-orang yang kotor, oleh orang-orang yang banyak melakukan dosa.
Padahal, anggapan demikian salah besar. Dai muda Ustadz Hanan Attaki Lc meluruskan pemahaman ini dengan argumen yang makjleb.
Ustadz Hanan Attaki Lc (youtube) |
Banyak orang yang berpendapat, masjid adalah tempatnya orang-orang yang suci. Alhasil, banyak pelaku dosa dan maksiat yang enggan bahkan menolak pergi ke masjid karena merasa kotor. Menurut mereka, masjid tidak layak didatangi oleh orang-orang yang kotor, oleh orang-orang yang banyak melakukan dosa.
Padahal, anggapan demikian salah besar. Dai muda Ustadz Hanan Attaki Lc meluruskan pemahaman ini dengan argumen yang makjleb.
"Tempat orang yang merasa dirinya kotor itu bukan (di) bar, bukan di tempat hiburan. Tempat (bagi) orang yang merasa dirinya kotor itu (di) masjid." terang Ustadz Hanan melalui video singkat di fans page resminya.
Ustadz Hanan menegaskan, masjid merupakan tempat bagi orang-orang yang kotor, untuk kemudian mensucikan dirinya dengan bertaubat kepada Allah Ta'ala.
Beliau juga menepis anggapan keliru yang selama ini beredar di masyarakat tentang tak layaknya masjid bagi para pelaku dosa.
"Jangan berpikir (bahwa) masjid itu tempat (bagi) orang yang suci. Karena tidak ada tempat bagi orang suci di muka bumi ini." lanjutnya, bersemangat.
Dai muda yang kini berdomisili di Bandung Jawa Barat ini juga menegaskan, tak ada lagi manusia suci di muka bumi ini selain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
"Allah tidak menyediakan sejengkal pun tanah untuk orang suci setelah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam." pungkasnya. [Mbah Pirman/Tarbawia]