Dai nasional kelahiran Banjarmasin ini memang terdepan dalam mendakwahkan pernikahan sebagai sunnah dan menolak keras nikah sirri, perselingkuhan, dan segala jenis zina. Beliau juga terang-terangan menunjukkan kehidupan keluarganya sebagai manifestasi dakwahnya.
Terkait istri ketiganya ini,
Untuk pertama kalinya, Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham mempublikasikan foto bersama ketiga istrinya. Ketiganya terlihat kompak dan rukun dalam satu majlis ilmu yang langsung dipimpin oleh sang kiyai.
"Bersama tiga bidadari; putri Aceh, putri Yaman, dan putri Sunda." tulis Kiyai Arifin melalui fans page facebook resminya pada Rabu, (4/10/17).
Dalam unggahan tersebut, Kiyai Arifin menyampaikan sepuluh pilar keluarga sakinah. Diantaranya, berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Sunnah, tujuan utamanya adalah ridha Allah, saling mencintai, dan melihat kekurangan pasangan sebagai keistimewaan.
"Saling cinta benar-benar karena Allah sehingga memandang kekurangan pasanganpun adalah keistimewaannya, semakin lama pernikahan semakin sayang, manja dan mesra," tulis Kiyai Arifin.
Dai nasional kelahiran Banjarmasin ini memang terdepan dalam mendakwahkan pernikahan sebagai sunnah dan menolak keras nikah sirri, perselingkuhan, dan segala jenis zina. Beliau juga terang-terangan menunjukkan kehidupan keluarganya sebagai manifestasi dakwahnya.
Terkait istri ketiganya ini, jamaah dzikir sudah maklum. Dalam beberapa kesempatan, beliau memang kerap menyampaikan, "Bidadari pertama asal Aceh manggil Arifin 'Kakak', kedua keturunan Yaman manggil Arifin 'Abang', nanti yang ketiga dari Sunda biar manggilnya Aa'."
Berdasarkan info yang disampaikan, istri ketiga Kiyai Arifin Ilham ini keturunan Sunda. Usianya 37 tahun, seorang janda yang memiliki 2 anak.
"Janda 37 tahun dengan 2 anak," tulis Kiyai Arifin.
Waktu Akad Nikah
Ketika Tarbawia mengonfirmasi ke salah satu ustadz di Majlis Az-Zikra, sang ustadz yang enggan disebut namanya membenarkan kabar tersebut. Sang ustadz menyatakan, pernikahan barokah itu terjadi sebelum Hari Raya Idul 'Adha.
"Sebelum Idul 'Adha," jawab singkat sang ustadz kepada Tarbawia melalui pesan WhatsApp.
Barakallahu lakum wa baraka 'alaikum wa jama'a bainakum fii khoir. [Mbah Pirman/Tarbawia]