Prof. Din Syamsuddin yang merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah diterpa fitnah keji sebagai penyandang dana organisasi terlarang di Timur Tengah.
Tanggapi fitnah ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah sampaikan instruksi tegas kepada seluruh anggotanya untuk
Kabar dusta kembali menerpa ulama. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin. Ia dan beberapa ulama serta cendekiawan Muslim lain diisukan menjadi penyandang dana bagi gerakan radikal di beberapa negara Timur Tengah.
Fitnah keji ini dilontarkan oleh sebuah akun twitter @joxzin_jogja yang mengutip dari situs almashhad-alyemeni.
Dalam unggahan tersebut, Din Syamsuddin bersama lima cendekiawan Muslim
lain disebutkan sebagai penyandang dana gerakan jihad dan al-Qaidah di
Timur Tengah, Irak dan Suriah ISIS.
Dalam tautan tersebut, Din Syamsuddin ditempatkan di nomor 101 dari total 119 nama yang disebutkan sebagai penyandang dana.
"Diurutan
ke 101 ada nama yg kita sudah banyak mengenalnya, Dr. Mohammad Din
Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah." cuit @joxzin_jogja pada
Jum'at (3/2/17).
6. Diurutan ke 101 ada nama yg kita sudah banyak mengenalnya, Dr. Mohammad Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) February 3, 2017
Menyikapi
fitnah tersebut, Ketua Umum Pemuda Pusat Muhammadyah Dahnil Anzar
Simanjuntak menyampaikan instruksi tegas kepada jaringannya di seluruh
Indonesia. Ia mengaku akan menemukan siapa di balik fitnah yang
diembuskan oleh @joxzin_jogja.
“Yakinlah,
saya dan Kokam Pemuda Muhammadiyah akan menemukan Anda karena berani
fitnah Prof. Din Samsuddin,” tegas Dahnil sebagaimana dilansir Sang Pencerah, Sabtu (4/2/17).
Dahnil meminta kepada seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah untuk mencari dan menemukan pemilik akun @joxzin_jogja.
"Saya
instruksikan, semua anggota Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM untuk memburu
pemilik akun Twitter @joxzin_jogja." pungkas Dahnil. [Om Pir/Tarbawia]