Pimpinan Kafilah Ciamis KH Nonop Hanafi diberi panggung spesial dalam Aksi Super Damai Bela Islam III di Monas Jakarta pada Jum'at (2/12/16). Sekitar lima menit, Kiyai Nonop berhasil membakar semangat juang 6 juta peserta aksi 212.
Berikut transkrip lengkap ceramah Pimpinan Kafilah Ciamis yang disambut gemuruh takbir, linangan air mata, dan tangis haru kaum Muslimin.
KH Nonop Hanafi sampaikan taujih dalam Aksi Damai Bela Islam III di Jakarta pada Jum'at (2/12/16) |
Pimpinan Kafilah Ciamis KH Nonop Hanafi diberi panggung spesial dalam Aksi Super Damai Bela Islam III di Monas Jakarta pada Jum'at (2/12/16). Sekitar lima menit, Kiyai Nonop berhasil membakar semangat juang 6 juta peserta aksi 212.
Berikut transkrip lengkap ceramah Pimpinan Kafilah Ciamis yang disambut gemuruh takbir, linangan air mata, dan tangis haru kaum Muslimin.
*Ceramah asli berbentuk video. Tarbawia khusus hadirkan untuk pembaca. Agar bisa disebarkan sebanyak-banyaknya.Pertama, hati kita tertarik dengan magnet Al-Qur'an. Hati kita di Ciamis tertarik dengan magnet Al-Qur'an.Kedua, setelah musyawarah dengan para kiyai dan disepakati untuk memberangkatkan 50 bus, ternyata terkendala dengan perizinan. Maka kami memutuskan untuk melakukan long march (dari Ciamis ke Jakarta).Ada yang mengatakan, ini (long march Ciamis-Jakarta) hoax. Saya katakan, ini karena (gara-gara) Ahok.Kenapa saya punya keyakinan dari Ciamis sampai ke Jakarta sepanjang ratusan kilometer?Karena saya teringat dengan kaidah yang disampaikan oleh seorang ulama. Khuliqol insanu min ma-il harokah, li ajlil harokah, fataharrok, innallaha ma'ah (Manusia diciptakan dari air yang bergerak. Supaya manusia bergerak. Maka bergeraklah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bergerak).Kami diajarkan di pesantren dengan satu syair. La aq'udul jumnaa anil hai-ja'i walau tamarat jumala a'da-i (Aku tidak akan duduk bertopang dagu kalaupun gelombang musuh silih berdatang)Apa yang menjadi energi kami? Apa yang menjadi alasan kami?Sebanyak sepuluh ribu jamaah peserta long march. Berangkat dari Ciamis 10.000. Sampai di kota Bandung tinggal 5.000. Kami disambut oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Ahmad Heryawan yang shalih (dan) agamis, calon Presiden Republik Indonesia.Kami disambut oleh Pangdam III Siliwangi. Kami disambut oleh Kapolda Jawa Barat. Kata Pangdam, "Kiyai, TNI saja kalau sudah jalan 46 kilometer dilarang dilanjutkan. Kenapa? Fisiknya tidak akan kuat. Kiyai, (kekuatan) fisiknya melebihi TNI." (disambut takbir 6 juta kaum Muslimin).Gubernur Jawa Barat menawarkan bus. Saya katakan, niat kami jujur untuk long march sampai Jakarta. (disambut gemuruh takbir jutaan peserta aksi 212)Saya menemukan ilmu baru tentang Indonesia.Pertama, ketika kita disentuh dengan iman, maka siapa pun akan bergerak menjadi satu arus utama. Jadi saya minta kepada Pak Kapolri, gak usah takut dengan siapa pun. Kalau Pak Kapolri bisa menjebloskan Ahok ke dalam penjara, kami umat Islam (berada) di belakang Pak Kapolri. Allahu Akbar (diikuti jamaah aksi 212).Kedua, bangsa Indonesia punya modal yang besar (berupa warga yang agamis). Mereka siap berkontribusi untuk agama. Sepanjang perjalanan dari Ciamis, lebih dari 50 truk makanan dan minuman yang kami dapatkan.Ketiga, saya meyakini, Indonesia kaya. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang hatinya penuh empati dan simpati. Kalau kita disatukan dengan iman, kalau kita dipersatukan dengan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. [Tarbawia/Om Pir]