$type=grid$count=3$$meta=0$snip=0$rm=0$show=home

Hadits 5: Jangan Terburu-buru Menghafal Al-Qur'an

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِى قَوْلِهِ تَعَالَى ( لاَ تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ ) قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسل...


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِى قَوْلِهِ تَعَالَى ( لاَ تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ ) قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يُعَالِجُ مِنَ التَّنْزِيلِ شِدَّةً ، وَكَانَ مِمَّا يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ - فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَأَنَا أُحَرِّكُهُمَا لَكُمْ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يُحَرِّكُهُمَا . وَقَالَ سَعِيدٌ أَنَا أُحَرِّكُهُمَا كَمَا رَأَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يُحَرِّكُهُمَا . فَحَرَّكَ شَفَتَيْهِ - فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى ( لاَ تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ* إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ ) قَالَ جَمْعُهُ لَهُ فِى صَدْرِكَ ، وَتَقْرَأَهُ ( فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ ) قَالَ فَاسْتَمِعْ لَهُ وَأَنْصِتْ ( ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ ) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا أَنْ تَقْرَأَهُ . فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بَعْدَ ذَلِكَ إِذَا أَتَاهُ جِبْرِيلُ اسْتَمَعَ ، فَإِذَا انْطَلَقَ جِبْرِيلُ قَرَأَهُ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - كَمَا قَرَأَهُ

Dari Ibnu Abbas tentang firman Allah: "Jangan kamu gerakkan lidahmu dalam membaca Al-Qur'an dengan terburu-buru." Berkata Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW berusaha mengatasi kesulitan ketika menerima wahyu dengan menggerakkan kedua bibirnya. Ibnu Abbas berkata, "Aku menggerakkan kedua bibirku ini di hadapan kalian sebagaimana Nabi menggerakkan bibirnya." Sa'id berkata, "Saya menggerakkannya seperti Ibnu Abbas menggerakkan," maka turunlah ayat Al-Qur'an, "Jangan kamu gerakkan lidahmu dalam membaca Al-Qur'an dengan terburu-buru, sesungguhnya Kami telah mengumpulkannya (Al-Qur'an)." Dia berkata, "Allah telah mengumpulkan Al-Qur'an di dalam hatimu dan membacakannya." Allah berfirman, "Apabila Kami membacakan Al-Qur'an ikutilah bacaannya." Atau "dengarkanlah dan diam," Allah berfirman, "Kemudian Kami yang memberi penjelasan," kemudian kepada kami kamu membacanya (Al-Qur'an). Setelah itu Rasulullah SAW apabila telah didatangi oleh Jibril barulah beliau membacanya sebagaimana Jibril membaca.

Hadits di atas adalah hadits ke-5 dalam Shahih Bukhari (صحيح البخارى), di bawah Kitab Bad’il Wahyi (كتاب بدء الوحى) (Permulaan Turunnya Wahyu). Hadits tersebut menceritakan upaya Rasulullah untuk segera menghafal wahyu yang diterimanya, namun Allah membetulkan caranya.

Penjelasan Hadits
Hadits ini menjelaskan tentang asbabun nuzul QS. Al-Qiyamah ayat 15-19. Lafazh "mimmaa" (مِمَّا)dalam hadits ini bermakna "rubamaa" (رُبَماَ), menurut para ulama. Yang artinya adalah, kadang-kadang. Jadi, kadang-kadang Rasulullah menggerakkan bibirnya (seperti yang diperagakan oleh Ibnu Abbas, lalu diperagakan Said bin Jubair) agar beliau lebih cepat menghafalkan wahyu yang turun.

Upaya menggerakkan bibir untuk cepat menghafal ini merupakan bentuk tanggungjawab Rasulullah SAW yang begitu besar akan wahyu yang diterimanya. Namun, cara ini tidak dikehendaki oleh Allah SWT. Allah memberitahukan Rasulullah sikap yang lebih baik dalam menerima wahyu. Yakni tidak menggerakkan bibir kecuali ketika Jibril telah selesai menyampaikan wahyu itu.

Adapun tentang hafalan dan pemahaman, Allah SWT menjamin melalui ayat ini bahwa Allah-lah yang memberi kuasa untuk itu. Maka setelah itu, Rasulullah tidak lagi menggerakkan bibir untuk menghafal sewaktu Jibril masih dalam kondisi menyampaikan wahyu.

Pada awal hadits ini Ibnu Abbas menyebutkan (وَكَانَ مِمَّا يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ) "Rasulullah menggerakkannya (lisan dan bibirnya)" sementara pada kalimat berikutnya (رَأَيْتُ) "aku melihat". Seakan-akan ada pertentangan karena Ibnu Abbas sendiri baru berusia tiga tahun saat surat Al-Qiyamah ini turun. Dalam masalah ini Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa yang benar adalah Ibnu Abbas mendapatkan hadits ini sekligus peragaannya oleh Rasulullah SAW.

Pelajaran Hadits:
Pelajaran yang bisa diambil dari hadits ini diantaranya adalah:
1. Tanggung jawab kenabian (mas'uliyah nubuwah) yang sangat besar pada diri Rasulullah SAW sehingga beliau khawatir jika ada bagian wahyu yang terlupakan sehingga tidak tersampaikan kepada umatnya. Mas'uliyah seperti ini juga perlu dimiliki oleh para ulama' dan para dai (meski bukan tanggungjawab kenabian melainkan tanggungjawab dakwah) sehingga para ulama dan dai benar-benar totalitas dalam mengemban amanah dakwah dan gerakan penyelamatan umat (harakatul inqad)
2. Allah SWT senantiasa menjaga Rasulullah dan menyelamatkannya dari kesalahan sekecil apapun. Maka ketika ada yang salah dalam sikap Rasulullah, Allah segera membetulkannya. Inilah yang menjadikan Rasulullah memiliki sifat maksum (terbebas dari kesalahan)
3. Allah senantiasa menjaga keotentikan Al-Qur'an sejak pertama ia diturunkan. Maka Allah memudahkan Rasulullah untuk memahami dan menghafalkannya.

Demikian hadits ke-5 Shahih Bukhari dan penjelasannya, semoga bermanfaat untuk menambah pemahaman Islam kita serta memperkuat mas'uliyah kita. Wallaahu a'lam bish shawab. []

KEMBALI KE HADITS 4

Untuk membuka seluruh hadits dengan mudah melalui DAFTAR ISI, silahkan klik
KUMPULAN HADITS SHAHIH BUKHARI
Name

Abdul Somad,1,Adab,4,Akhir Zaman,4,Al-Qur'an,18,Amalan,2,Analisa,1,Aqidah,16,Arifin Ilham,4,Bedah Buku,106,Buku,1,Canda,1,Dakwah Kampus,15,Dakwah Sekolah,1,Danil S,10,De_Palupi,1,Doa,64,Ekonomis-Bisnis,7,Fadhilah,25,Feature,281,Featured,6,Fiqih,71,Foto,48,Gresia Divi,26,Hadits,80,Hanan Attaki,2,Hasan Al-Banna,25,Headline,2,Heny Rizani,4,Hidayah,4,Hikmah,55,Ibadah,5,Indonesia,1,Inspirasi Redaksi,7,Islam,6,Kaifa Ihtada,46,Keluarga,105,Kembang Pelangi,30,Kesehatan,13,Khutbah Jum'at,54,Kisah Nabi,2,Kisah Nyata,85,KMPD,89,Kulwit,14,Mancanegara,1,Materi Tarbiyah,11,Mija Ahmadt,1,Motivasi,26,Mukjizat,4,Muslimah,43,Nasional,406,Nasyid,7,Oktarizal Rais,9,Opini,80,Parenting,11,Pemuda,2,Pernikahan,22,Petunjuk Nabi,7,Pirman,178,Press Release,20,Profil,16,Puisi,5,Ramadhan,89,Ramadhan 2017,1,Redaksi,6,Renungan,122,Renungan Harian,342,Retnozuraida,3,Rumah Tangga,8,Salim A Fillah,4,Salman al-Audah,1,Sirah,3,Sirah Sahabat,22,Siyasah Syar'iyyah,3,Strategi Dakwah,5,Surat Pembaca,1,Syiah,14,Tadabbur Al-Kahfi,1,Tasawuf,1,Taujih,44,Tazkiyah,6,Tazkiyatun Nafs,35,Tifatul Sembiring,25,Ukhtu Emil,31,Video,83,Wakaf,5,
ltr
item
Tarbawia: Hadits 5: Jangan Terburu-buru Menghafal Al-Qur'an
Hadits 5: Jangan Terburu-buru Menghafal Al-Qur'an
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vcfMGB9frmKO8-eSGwVK0pzBVL-G50GsuGGzno8KW08GNBulFlEsZh9su6xdKxDrX1ynRVSt2rv_5dBo5XzP1XaqeM8FGZFWmejVPjNvht935Bb9pZCTxg9NiRduNQvDa3_ngU3b8UI/s200/al-quran.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_vcfMGB9frmKO8-eSGwVK0pzBVL-G50GsuGGzno8KW08GNBulFlEsZh9su6xdKxDrX1ynRVSt2rv_5dBo5XzP1XaqeM8FGZFWmejVPjNvht935Bb9pZCTxg9NiRduNQvDa3_ngU3b8UI/s72-c/al-quran.jpg
Tarbawia
https://www.tarbawia.com/2010/06/hadits-4-jangan-terburu-buru-menghafal.html
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/
https://www.tarbawia.com/2010/06/hadits-4-jangan-terburu-buru-menghafal.html
true
4661011185558750656
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content